TEMPO.CO, Jakarta - Polandia dan Slovakia akan menyerahkan masing-masing 20 dan 13 pesawat MiG-29 ke Ukraina untuk menghadapi serangan Rusia. Saat ini, yang sudah dikirim baru empat pesawat, demikian dilaporkan laman resmi pemerintah Ukraina, Ukrinform, Selasa, 4 April 2023.
Dengan bergabungnya pesawat tua dari Uni Soviet ini, Angkatan Bersenjata Ukraina memiliki lima brigade jet tempur: dua brigade SU-27 dan tiga brigade MIG-29.
“Pengalihan jet tempur Polandia adalah langkah pertama. Ini adalah langkah bersejarah dalam transfer jenis senjata seperti pesawat tempur. Kami memiliki lima brigade pesawat tersebut sejauh ini: dua brigade SU-27 dan tiga brigade MIG-29 ," kata Yuriy Ihnat, Juru Bicara Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina, dalam siaran saluran TV Kyiv.
Ini adalah pesawat tempur tua Soviet dari generasi keempat, yang secara moral dan fisik sudah usang, dan Ukraina membutuhkan pesawat yang sedikit berbeda, katanya. Lalu, bagaimana spesifikasi dari jet MiG-29?
Sekilas tentang Pesawat MiG-29
Pesawat tempur bomber MiG-29K diproduksi oleh RSK MiG dan Irkutsk Aircraft Production Association Joint Stock Company. Nama kode Nato untuk MiG-29, 30, dan 33 adalah Fulcrum seperti dilansir Airforce Technology.
MiG-29K adalah versi yang dapat dioperasikan dari kapal induk. Pesawat ini mengalami penerbangan perdana pada Oktober 1977 dan mulai digunakan pada Agustus 1983.
Tugas dari MiG-29 adalah untuk menghancurkan target udara musuh dalam cakupan jangkauan radar dan menghancurkan target darat dengan menggunakan senjata tak terpandu dalam kondisi penerbangan visual.
Profil sayap tetap pesawat ini dengan ekstensi akar sayap besar memberikan manuverabilitas dan kendali yang baik pada kecepatan subsonik, termasuk manuver pada sudut serang yang tinggi.
Versi dua tempat duduk, MiG-29M2, melakukan penerbangan perdana pada tahun 2001. Varian super-manuverable, MiG-29M OVT, dengan nozel mesin thrust-vectoring 3D berhasil ditunjukkan pada Farnborough International Airshow pada Juli 2006.
Nozel ini memiliki tiga aktuator hidrolik yang dipasang di sekitar mesin untuk membelokkan dorongan. Pesawat ini ditawarkan kepada calon pembeli dengan nama MiG-35.